Menyenangkan Semua Orang

Pekerjaan yang paling susah bagi manusia adalah menyenangkan semua orang. Mustahil bahkan. Kisah berikut setidaknya menggambarkan hal itu.

Suatu ketika seorang laki-laki beserta anaknya membawa seekor keledai ke pasar. Di tengah jalan, beberapa orang melihat mereka dan menyengir, “Lihatlah orang-orang dungu itu. Mengapa mereka tidak naik ke atas keledai itu?”

Laki-laki itu mendengar perkataan tersebut. Ia lalu meminta anaknya naik ke atas keledai. Seorang perempuan tua melihat mereka, “Sudah terbalik dunia ini! Sungguh anak tak tahu diri! Ia tenang-tenang di atas keledai sedangkan ayahnya yang tua dibiarkan berjalan.”

Jadi kali ini, anak itu turun dari punggung keledai dan ayahnya yang naik. Beberapa saat kemudian mereka berpapasan dengan seorang gadis muda. “Mengapa kalian berdua tidak menaiki keledai itu bersama-sama?” Mereka lantas menuruti nasihat gadis muda itu.

Tak lama kemudian sekelompok orang lewat. “Binatang malang! Ia menanggung beban dua orang gemuk tak berguna. Kadang-kadang orang memang bisa sangat kejam!”

Sampai di sini, ayah dan anak itu sudah muak. Mereka memutuskan untuk memanggul keledai itu. Melihat kejadian itu, orang-orang tertawa terpingkal-pingkal, “Lihat! Manusia keledai memanggul keledai!” sorak mereka.

Maka, jika Anda berusaha menyenangkan semua orang, Anda sebenarnya tak akan menyenangkan siapa pun!

One thought on “Menyenangkan Semua Orang

Leave a comment