Terus terang, salah satu yang saya tunggu-tunggu pada peringatan HUT RI tahun 2008 ini adalah seperti apa sih logo resmi HUT RI ke-63. Dan ternyata, dugaan saya benar! Logo tahun ini masih merupakan “sekuel” dari logo tahun-tahun sebelumnya, yaitu hanya mengganti angka dan menambah (jumlah) bendera. Itu saja. Logo yang sangat simpel, sederhana, dan sama sekali tidak kreatif.
Ya, mengapa untuk acara sesakral dan sepenting peringatan hari kemerdekaan bangsa kita saja, kita tak bisa membuat logo yang lebih baru, segar, dan mampu memberikan semangat bagi kita yang memandangnya. Bukankah logo ini akan tampil di layar kaca, spanduk, umbul-umbul, baligo, dan beragam media lainnya, bukan hanya di dalam negeri saja, tapi juga di setiap kantor perwakilan resmi negara kita di luar negeri?
Selain logo yang tidak niat ini, tema peringatan HUT RI tahun ini juga bisa dibilang basi, Orba minded bahkan. Anda pasti cukup familiar dengan kata-kata seperti ini: “Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945 Kita Lanjutkan bla..bla..bla..” (kalimat selanjutnya bisa Anda baca sendiri di situs resminya di sini).
Kembali ke logo. Saya jadi membayangkan jika “Cara Pembuatan Logo yang Baik (CPLB)” seperti ini diteruskan, pada tahun 2014 atau tepat pada peringatan HUT RI ke-69, akan ada 10 bendera merah putih yang mengerumuni angka 69. Ramai sekali bukan?